Silahkan Melihat Tutorial di website kami dengan nyaman ENJOY YOUR LIFE ☕

Cerita Linux Paling Menarik Tahun 2015

Cerita Linux Paling Menarik Tahun 2015


Tahun 2015 akan segera berakhir dan saya disini akan memberikan seri khusus mengenai Berita Tentang Linux Paling Menarik Tahun 2015.

Cerita-cerita ini adalah mereka yang memiliki dampak paling besar pada dunia Linux, baik positif maupun negatif.

Cerita Linux dan Open Source Terbesar 2015

Hanya untuk menambahkan, item yang tercantum tidak diberikan secara kronologis.

Microsoft Bekerja Sama dengan Linux

Pada akhir september, semua orang terkejut bahwa Microsoft menciptakan distribusi linux sendiri. Belakangan diketahui itu adalah perangkat lunak yang dikembangkan untuk Azure cloud switches.

Tapi cerita tidak berakhir hanya di sana. Microsoft memang bermitra dengan Canonical (perusahaan induk dari Ubuntu Linux) untuk HDInsight, Microsoft big data Hadoop-on-Azure service. Ubuntu adalah Linux pertama yang digunakan Microsoft untuk software ini.

Akankah Microsoft terus berhubungan dengan Linux? hanya waktu yang akan memberi tahu.


Microsoft Merilis Visual Studio Code Untuk Linux

Sebelum Microsoft melakukan kerjasama dengan Linux, Microsoft terlebih dahulu mengeluarkan Visual Studio untuk Linux, bersamaan dengan versi untuk Windows dan Mac OSX. meskipun Visual Studio bukan merupakan produk open source, namun Linus Trovald Mengatakan, “if Microsoft ever does an application for Linux, it means I’ve won".

Apple Membuat Pemrograman Swift Menjadi Open Source

Apple tidak ketinggalana dalam memamerkan kecintaannya terhadap Linux dan Open Source. Bahasa pemrograman Apple Swift yang digunakan untuk membuat aplikasi iOS sekarang Open source, dan tersedia untuk port Linux. Meskipun versi beta, anda dapat dengan mudah menginstall Swift di Ubuntu.

Ubuntu Phone Akhirnya di Luncurkan

Ubuntu Touch akhirnya diluncurkan awal tahun ini, ditujukan bagi "early adopter" dan para pengembang, ubuntu phone disambut dengan gembira oleh komunitas ubuntu.

Krisis Keuangan Memukul Jolla

Jolla, sebuah perusahaan Sistem Operasi Smartphone Sailfish OS yang berbasis Linux, dilanda krisis keuangan yang besar. Hal ini mengakibatkan setengah dari jumlah karyawannya dipecat.

Jolla mempunyai kampanya crowdfunding yang sangat sukses pada tahun 2014. Rupanya, mereka menghabiskan sebagian besar anggaran pada pengembangan OS Sailfish dan ketika investor utama mundur, perusahaan berjuang untuk kelangsungan hidupnya.

Kabar baiknya adalah bahwa Jolla telah berhasil mendapatkan beberapa dana yang solid dan kembali dalam bisnis.

Firefox OS mati (dead)

Salah satu alternatif Android yang berbasis Open Source, Firefox OS mengalami masalah popularitas pada bulan ini. Ditujukan bagi negara-negara berkembang dengan harga yang sangat murah sekitar 25$, Smartphone Firefox OS tidak pernah mendapatkan popularitas. Saya pikir disebabkan kurangnya aplikasi yang populer dan hardware yang murahan.

Pada bulan Desember, Mozilla mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan Firefox OS dan juga menghentikan penjualan smartphone Firefox.

Pertikaian di Keluarga Ubuntu "Ubuntu Family"

Ada banyak diskusi panas pada bulan mei tahun ini ketika pimpinan proyek Kubuntu, Jonathan Riddle didesak Dewan Komunitas Ubuntu. Jonathan telah memberikan pertanyaan mengenai bagaimana sumbangan yang diterima ubuntu dibelanjakan. Dia telah mengeluh bahwa Kubuntu tidak pernah melihat dana tersebut.

Hal ini menyebabkan saling tuduh antara kedua pihak. Pada akhirnya, Ayah besar dari Ubuntu, Mark Shuttelworth meminta Jonathan untuk mundur.

Pengembang Female Linux Kernel berhenti dengan mengutip ‘brutal communication style’

Lihat selanjutnya disini 
Sumber : http://itsfoss.com/biggest-linux-stories-2015/ 
 



0 komentar:

Post a Comment

Cerita Linux Paling Menarik Tahun 2015