pada dasarnya fungsi switch pada PHP sama saja dengan fungsi if dan else pada PHP, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penggunaannya dan juga syntaxnya. jika untuk memutuskan kondisi dalam if dan else itu menggunakan {} tetapi pada switch untuk memberhentikan keputusan digunakanlah fungsi break;
kurang lebih seperti dibawah ini.
switch(variabel) { //disini kita memilih variabel yang akan dicocokkan.!kita lihat pada perintah diatas, pada baris kedua yaitu "case kriteria1:" itu menyatakan kriteria apa yang akan kita buat dan diakhiri dengan titik dua ":". setelah itu baru kita tentukan pernyataan apa yang akan kita buat.!
case kriteria1: //ini menanyakan kriteria pertama apa?
peryataan1; // pernyataannya apa?
break; //diakhiri dengan break.
case kriteria2:
pernyataan2;
break;
//dan seterusnya.
}
agar lebih mudah dimengerti, langsung kita coba buat program sederhananya.
<?php
$nilai = "A"; //ini adalah variabel
switch($nilai)
{
case "A":
echo "Sangat Bagus";
break;
case "B":
echo "Baik";
break;
case "C":
echo "Cukup";
break;
case "D":
echo "Kurang";
break;
case "E":
echo "Buruk";
break;
} ?>
contoh lainnya,
<?php
$day = date ("D");
switch ($day) {
case 'Sun' : $hari = "Minggu"; break;
case 'Mon' : $hari = "Senin"; break;
case 'Tue' : $hari = "Selasa"; break;
case 'Wed' : $hari = "Rabu"; break;
case 'Thu' : $hari = "Kamis"; break;
case 'Fri' : $hari = "Jum'at"; break;
case 'Sat' : $hari = "Sabtu"; break;
default : $hari = "Kiamat";
}
echo "Hari ini hari <b>$hari</b>";
?>
pada program diatas, variabel $day akan berisi tiga digit pertama nama hari pada B.Inggris. dengan fungsi date(), kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang.
Oke mungkin cukup tutorial dasar pada artikel kali ini yaitu tentang fungsi Switch pada PHP. Silakan di komentari tutorial ini, Karena Komentar kalian dapat membantu saya untuk terus membuat artikel dan tutorial yang lebih baik lagi.
Terima Kasih buat seluruh pengunjung blog ini.
0 komentar:
Post a Comment